//DIANrain

السلام عليكم
Hey ! Good days to you!


السلام عليكم Welcome to my journal . You've stuck in my unprivate diary. ABOUT ME?? I am who I am?? haha !!I am childish... Can be quite shy too ^▵^ I think I can be a friendly person, so we can be a good friend. Nice to meet you♣ Hope you like my online diarys♥ Wish you enjoyed my blogger♣ Follow if you like me (>.<) Have a nice day, guys! Thank you for visit my blog and being my reader...

Status : I am just simple girl with smile in every Rain!♥I Love Rain, because there's always a Rainbow after every Rain.


Click here



WARNING.!!
I'm Sorry...


Right click aren't allowed here.
Please click CTRL+C to copy and CTRL+V to past.
Thanks a lot!❤
Tagboard
Rainbow after Rain


Like Rain Like Rainbow


Credits

Basecode: Nadya.
Full edit: SitiSyuhadah
Re-Edit by: Me


Rain's friendship














I love clouds and pretty raindrops

My Favourite Site


Click Here => | VivaLapasatu | TUMBLR |
☂ 26 Hujan Cinta ☂



Seorang kawan memberiku sebuah pertanyaan.
Jika kau dihadang oleh dua pilihan, dan kau hanya boleh memilih satu, mana yang kau pilih? Hujan atau Dia?
Sukaku pada Dia sama seperti sukaku pada Hujan
Dia dan Hujan adalah dua di antara semua anugerah indah yang Tuhan beri untukku
Sulit jika harus memilih
Karena keduanya sama-sama punya tempat istimewa di hati
Jika satu hilang, mungkin akan terasa janggal
Aku memutuskan untuk memilih Hujan
Kenapa?
Karena pria di dunia ini bukan Cuma Dia, tidak! Aku tak mau memakai jawaban itu
Itu bukan jawaban yang keluar dari hatiku
Aku memilih Hujan karena aku belum yakin
Bahwa dia memang anugerah indah untukku dari Tuhan
Aku ingin memastikan
Jika memang Dia jalan terbaik untukku
Tuhan tak akan membuat jarak yang terlampau jauh di antara kami
Sejauh apapun Dia pergi, Tuhan pasti mengirimnya kembali
Tapi dengan kehadirannya yang pernah mengisi kekosongan hatiku,
Mungkin aku boleh mengatakan, Tuhan sempat menjadikan Dia sebagai anugerah terindahku
Bahkan lebih indah dari Hujan…




Label: , , , , , ,


☂ 25 Hujan Cinta ☂





Suatu saat akan ada seorang pangeran yang nyata. Bukan lagi pangeran khayalan yang selalu hadir sebagai pelengkap bunga tidur. Pangeran yang bisa membuatku yakin bahwa ialah sosok nyata dari impian yang telah kurangkai dan doa yang telah kuucap. Ia menerima apa yang menjadi lemahku, dan menutupnya dengan cara yang sempurna. Mencintai kekuranganku, dengan sesungguhnya. Tanpa menunjukkan lebihku pada dunia. Seperti yang pangeran lain perbuat. Pangeran yang berbeda! Tak seperti pangeran bertopeng pada umumnya. Aku tak peduli, topeng apa yang ia pakai. Bahkan ku mohon yang ini tanpa topeng. Dan yang ini berhati sempurna….

Label: , , , , ,


MOODY


Bingung mau mulai dari mana. Ehm…. Dari arti sebuah teman aja kali ya. Menurut gue, teman itu orang yang bisa kita jumpai di manapun, kapanpun, tapi bisa juga hanya kita jumpai di saat tertentu. Itu menurut gue, kalau ada yang menyanggah ya silahkan hehe. Teman itu IPA 1. Teman itu RCSO. Teman itu keluarga. Keluarga gue, IPA 1. Dalam sebuah keluarga, pasti ada yang namanya kebersamaan, kesedihan, permasalahan. Kadang kita ketawa bareng, nangis bareng, ribut bareng, kadang juga kita saling adu mulut. Ini yang pengen gue share di sini.

Sifat alami seseorang itu beda-beda. Tergantung kehendak dari Allah. Ada orang yang selalu senyum, ada orang sering murung, ada orang yang dermawan, ada orang yang kikir, ada orang yang baik, ada orang yang jahat, dan sebagainya. Menurut gue, masing-masing individu punya karakter yang berbeda. Mau di apain juga itu udah takdir dari Allah. Engga bisa di rubah. Kadang ada karakter seseorang yang menurut orang lain negative banget. Contohnya karakter yang gue punya. Gue orangnya moody banget. Apa-apa tergantung sama mood. Bahkan, hasil finger test yang pernah gue ikuti bilang kalau gue ini 90% bergantung sama mood. Kalau moodnya lagi jelek, kesalahan kecil yang orang lain perbuat, di mata gue jadi kesalahan besar. Tapi temen-temen gue kira kalau gue ini pemarah. Itu sih menurut penilaian mereka. Tapi sebenarnya, gue engga seburuk itu. Gue bukan pemarah, tapi moody. Pemarah sama moody jelas beda. Kalo pemarah kan berarti dikit-dikit marah, gada angin gada ujan marah-marah, senggol dikit marah. Lah kalo gue, marah kalo pas moodnya lagi jelek doang. Itu pun kalo kagak ada yang ganggu ya engga bakal marah.-._.

Waktu itu ada semacam rapat satu kelas. Masing-masing anak pegang sebuah kertas yang bakal diisi oleh teman-teman satu kelas secara bergilir. Terserah mau tulis apa. Kelemahan, kelebihan, hal-hal yang perlu diperbaiki, dan sebagainya. Sempet speechless pas gue baca kertas gue. 90% mereka bilang kalo gue ini pemarah. Ya Allah, seburuk itukah gue di mata mereka? Gue jadi ngerasa bersalah, gue engga pernah tau kalo sebenernya mereka engga suka sama sifat moody gue, dan mereka anggap gue ini pemarah. Antara sedih, sakit hati, tapi ngerasa bersalah. Gue sayang mereka. IPA 1 adalah keluarga gue. Udah 2 tahun ini kita jalan sama-sama. Suka duka kita jalani bareng-bareng. Tapi tiap kali mood gue jelek, mereka seakan-akan ngejauhin gue. Mungkin mereka takut kena marah. Tapi harusnya mereka tau gimana caranya menghadapi gue dengan baik tiap kali gue kalap kaya gitu. Bukan malah menjauhi, balik marah ke gue, atau bahkan nyalahin gue. Ayolah, kita sama-sama tau, orang yang sedang dalam kondisi mood buruk engga pernah bisa berpikir jernih. Mereka butuh waktu buat mencairkan moodnya. Tunggu sampai moodnya balik, baru diselesaikan pelan-pelan. Tapi ya balik lagi, engga semua orang bisa terima keadaan kita.

Setelah rapat itu, gue berusaha buat mengendalikan emosi tiap kali mood gue berantakan. Itu semua gue lakuin biar engga ada lagi yang takut sama gue. Biar mereka engga jauhin gue. Gue engga mau kehilangan teman hanya karena gue gagal mengendalikan emosi.
Kejadian buruk terjadi beberapa hari lalu. Mood gue lagi jelek, gue kalap, lagi dalam keadaan capek juga, temen gue bikin gara-gara, yang lain malah balik marah ke gue, maki-maki gue, alhasil nangis sendirian di angkot malem-malem. Seisi angkot heran liat gue nangis. Dikira gue cewe apaan, malem-malem naik angkot, masih pake seragam sekolah, ada label sekolahnya, nagis pula. Malem itu gue ngerasa kacau banget. Ngerasa sendirian, engga ada yang nemenin, engga ada yang belain gue, engga ada yang bisa ngertiin kondisi gue. Pagi-pagi nih mata udah sembab aja.-._.


Buat mereka yang mungkin baca postingan gue ini, gue minta maaf yang sebesar-besarnya. Tiap kali gue bad mood, kalian selalu jadi sasaran. Gue udah berusaha buat jaga sikap, tapi kadang suka kelepasan. Kalian harus ngerti, karakter yang gue punya ini udah bawaan dari lahir. Allah yang ngasih. Bukan gue yang mau. Tolong ngertiin gue, dikit aja. Gue engga mau bikin kalian sakit hati, pasti kalian juga engga mau bikin gue sakit hati kan? Saling memahami aja lah, kalo pas gue lagi kalap jangan pernah masukin ke hati. Jangan malah balik marah ke gue, ngatain gue yang egois lah yang childish lah yang apa lah. Gue engga suka digituin. Gue juga punya perasaan, gue juga bisa sakit hati. Jangan jauhin gue juga. Kalian harus tau gimana rasanya jadi gue yang moody banget. Serba salah! Akhir-akhir ini gue ngerasa hubungan kalian ke gue kaku banget. Entah ini Cuma perasaan gue aja atau gimana. Gue takut kehilangan teman-teman baik kaya kalian. Yang jelas gue sayang kalian. Sebesar apapun usaha gue buat ilangin sifat moody yang merugikan ini, itu semua cuma karena gue pengen jadi yang terbaik buat kalian. Engga mau dipandang negative, engga mau di maki-maki. Sekali lagi maaf maaf maaf maaf maaf……. gue sayang kalian *hug and kiss*

Label: , , ,



Older Post